Kecipir liar mendayu meladeni angin yang menggodanya. Cuaca sore itu, entah mengapa, mendukung mereka untuk bermesra. Udara berbobot lebih berat dari biasanya. Karena air yang terkandung, enggan keluar dari zona nyamannya.
Dari jauh, bunyi kring-kring khas milik si abang koran langganan, samar terdengar. Diantar bunyi gaduh genjotan pedal yang dikayuh tak kenal pegal. Seperti biasa, koran dilempar sembarangan. Meskipun saya menanti di ambang pintu, siap menjulurkan tangan.
Saya menghampiri si koran malang. Membolak-balik setiap halaman, tapi tetap tertarik dengan berita baik di bagian depan. Alhamdulillah.
"Seorang kakek yang diduga memperkosa 5 anak gadis tetangga, akhirnya tertangkap juga..."
"Keluarga korban meninggal pada tawuran antarpelajar lalu tidak jadi menuntut si pelaku, karena ayah pelaku hanya penjual rujak yang tak laku-laku..."
"Terdakwa korupsi akhirnya keluar dari penjara berkat remisi hari raya..."
Alhamdulillah, berita baik.
Nampaknya, hidup yang kian rumit telah membuat makna berita baik semakin dipersempit.
Entah karena mencoba untuk lebih bersyukur dengan bahagia dari hal sederhana, atau karena terlanjur lelah merana menanti bahagia yang sebenarnya?
Abonnieren
Kommentare zum Post (Atom)
Donnerstag, 1. August 2013
Berita Baik
Kecipir liar mendayu meladeni angin yang menggodanya. Cuaca sore itu, entah mengapa, mendukung mereka untuk bermesra. Udara berbobot lebih berat dari biasanya. Karena air yang terkandung, enggan keluar dari zona nyamannya.
Dari jauh, bunyi kring-kring khas milik si abang koran langganan, samar terdengar. Diantar bunyi gaduh genjotan pedal yang dikayuh tak kenal pegal. Seperti biasa, koran dilempar sembarangan. Meskipun saya menanti di ambang pintu, siap menjulurkan tangan.
Saya menghampiri si koran malang. Membolak-balik setiap halaman, tapi tetap tertarik dengan berita baik di bagian depan. Alhamdulillah.
"Seorang kakek yang diduga memperkosa 5 anak gadis tetangga, akhirnya tertangkap juga..."
"Keluarga korban meninggal pada tawuran antarpelajar lalu tidak jadi menuntut si pelaku, karena ayah pelaku hanya penjual rujak yang tak laku-laku..."
"Terdakwa korupsi akhirnya keluar dari penjara berkat remisi hari raya..."
Alhamdulillah, berita baik.
Nampaknya, hidup yang kian rumit telah membuat makna berita baik semakin dipersempit.
Entah karena mencoba untuk lebih bersyukur dengan bahagia dari hal sederhana, atau karena terlanjur lelah merana menanti bahagia yang sebenarnya?
Dari jauh, bunyi kring-kring khas milik si abang koran langganan, samar terdengar. Diantar bunyi gaduh genjotan pedal yang dikayuh tak kenal pegal. Seperti biasa, koran dilempar sembarangan. Meskipun saya menanti di ambang pintu, siap menjulurkan tangan.
Saya menghampiri si koran malang. Membolak-balik setiap halaman, tapi tetap tertarik dengan berita baik di bagian depan. Alhamdulillah.
"Seorang kakek yang diduga memperkosa 5 anak gadis tetangga, akhirnya tertangkap juga..."
"Keluarga korban meninggal pada tawuran antarpelajar lalu tidak jadi menuntut si pelaku, karena ayah pelaku hanya penjual rujak yang tak laku-laku..."
"Terdakwa korupsi akhirnya keluar dari penjara berkat remisi hari raya..."
Alhamdulillah, berita baik.
Nampaknya, hidup yang kian rumit telah membuat makna berita baik semakin dipersempit.
Entah karena mencoba untuk lebih bersyukur dengan bahagia dari hal sederhana, atau karena terlanjur lelah merana menanti bahagia yang sebenarnya?
Abonnieren
Kommentare zum Post (Atom)
Popular posts
-
Kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya 'berkenalan' dengan YSEALI hingga akhirnya memberanikan diri untuk mendaftar program ...
-
Seperti yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, sejak saya membaca surat rekomendasi yang dibuatkan oleh referee saya, saya memil...
-
Setelah beberapa bulan penantian, finally woro-woro tentang pembukaan pendaftaran seleksi program XL Future Leaders Batch II pun dibuka. K...
-
Sekarang, saya akan berbagi langkah-langkah yang saya lakukan dalam mendaftar program YSEALI Academic Fellowship periode Fall 2018. Ingat, i...
-
Few days ago, i finally happened to visit Gunung Bromo for the very first time! Yay . Seru sekali. Saya pergi rombongan bersama teman-teman...
-
Hai guys! (tampang sok asik) So, it is my second writing. hahah yang sabar ya bacanya. Semoga gak bikin mual. Amiiiin Oke, j...
-
Oops Oops Oops... Oops Oops Oops... Oops Fugu Fugu... Oops Fugu Fugu... Bagi Anda yang merupakan penikmat iklan, pasti familiar denga...
-
Dan yak, setelah membuat kesal beberapa orang dengan blog berjudul super panjang tapi super nggak penting (Emm, atau justru tidak ada yang k...
-
Berbicara tentang nasionalisme, maka kadang pikiran kita akan langsung tertuju pada segala hal yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air, ...
-
Sayangnya, kadang orang yang kita sayangi terlalu egois untuk menyadari bahwa dirinya berharga. Setidaknya di mata kita. Sehingga mereka d...
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen